Sistem Distributed Computer Control pada I/A Series (Foxboro)





(Gambar :  https://asro.wordpress.com/category/instrument-kontrol/page/2/ )
DCS (Distributed Control System) sesuai dengan namanya adalah sebuah sistem pengendalian yang bekerja menggunakan beberapa controller dan mengkoordinasikan kerja semua controller tersebut.
DCS ini memiliki prinsip kerja seperti LAN (Local Area Network yang dipakai untuk merujuk pada sebuah jaringan komunikasi yang dirancang untuk menghubungkan komputer- komputer dengan perangkat peripheral yang berada didalam suatu gedung atau lokasi yang sama. 
Struktur Dasar dari DCS:





Computer / server terdiri dari real time data server dan history data server. OS (operating system) hanya dapat digunakan untuk operasi dan memonitor ES (engineering system) digunakan untuk maintenance, configuration, operation & monitoring, eliminate problem, modifikasi dan penambahan peralatan baru.
Basic Control Unit berfungsi untuk:
·           Mengambil input yang masuk dari transmiter dan perintah operator
·           Perhitungan sinyal kontrol
·           Mengirimkan sinyal kontrol ke aktuator
Komponen Basic Control Unit :
·           Central Processor Unit (CPU)
·           Catu daya (Power Supply Unit)
·           Modul masukan/keluaran (I/O modules)

Struktur dasar DCS pada Power Plant:
 







-            CEMS (Continuous Emission Monitoring System) untuk monitoring kadar emisi gas buang
-            FSSS (Furnace Safety Supervisory System) untuk mengontrol/proteksi boiler
-            DEHC (Digital Electro Hydraulic Control) untuk mengontrol CV turbin
-            ECS (sequence control system) untuk mengontrol generator dan transformer
-            MCS (Manajement  Control System) untuk mengontrol  common equipment ( water treatment plant. Desalination plant, Boiler Feed pump,  condensate polishing). Pada common equipment ini pengontrolan menggunakan PLC.
-            ETS (Emergency Trip System) untuk mengontrol turbin
-            DAS (Data Acquisition System) untuk mengumpulkan  data-data dari lokal untuk masing-masing unit.

Diagram alir sensor ke ES dan OS:



Gambar di atas dapat dijalaskan  sensor memberikan signal  pada transmitter berupa signal 4-20 mA. Signal ini akan diconverter menjadi signal digital pada fieldbus modul . Signal dari CP tidak langsung melalui high speed bus tetapi harus melalui communicator. Pada Communicator di compress dan modulation dalam bentuk paket data. Data yang ditransmisikan mealalui high speed bus langsung hilang jadi harus disimpan pada server. EWS, OS hanya dapat menampilkan data real time tetapi tidak dapat menyimpan.  
 
 



0 komentar:

Posting Komentar

 

iklan

Inspirasi

Inspirasi

SERENTAK DAN KATAKAN…

Total Tayangan Halaman

Translate

Pengikut